ألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته …..***…..***…..***….. بِســمِ اللهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيـم …..***…..***…..***….. “Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya syaitan dikarenakan oleh (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, disebabkan mereka berkata (berpendapat) : sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang (mengetahui) telah sampai larangan kepadanya larangan dari Tuhannya, kemudian berhenti dari mengambil riba, maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum larangan itu datang kepadanya); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” Surrah ke-2 Al Baqarah : 275 …..***…..***….. ***….. Selamat Datang di Situs Baytul TAMWIL Saka Madani …..***…..***…..***….. Apabila Anda hendak menjadi Anggota atau pun Nasabah kami, mohon isi Formulir di bagian bawah BLOG ini …..***…..***…..***….. Apabila Anda hendak menyalurkan ZIS dan atau mengamanahkan investasi dana Anda secara Syariah di Lembaga kami, mohon isi Formulir di bagian bawah BLOG ini ..... Terima Kasih ....***…..***…..***….. وألسـلام عليكم ورحمة الله وبركات

Monday, January 28, 2013

Tiang Kepemimpinan dalam Organisasi

السـلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِســمِ اللهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيـم






Alhamdulillah, selama 2 hari dipercaya utk sharing dengan 52 peserta dari para dosen, staff, dan kajur di sebuah perguruan tinggi Islam Negeri di Jawatengah, dan ada sebuah penutup yang cukup bermakna, ketika Pimpinan Tertinggi dari instituti tersebut memberikan rangkuman dan sambutan penutup atas pelatihan 2 hari itu, kalimat-kalimat rangkuman yang cukup menjadikan saya tersentuh, berkenaan pemimpin sebaiknya memahami ini, baik itu pemimpin keluarga, daerah, organisasi, komunitas, dan usaha.

Sebagai pemimpin dalam implementasinya akan dihadapkan kepada 2 kekuatan yg kadang harus dipilih dengan tepat, jika salah maka akan bisa melemahkan kekuatannnya.

1. Kekuatan Rantai Besi, "Sekuat apakah rantai besi yang terdiri dari mata rantai - mata rantai itu??? Jawab : Sejatinya Kekuatan rantai itu tidak lebih kuat dari mata rantai yg terlemah". dalam rangkuman filosofi ini, adalah sekuat apapun kekuatan masyarakat dalam organisasinya, namun dalam beberapa persoalan harus melibatkan dan menguatkan pihak yang paling lemah. Ibarat jalinan rantai besi 1000 mata, dengan 999 mata rantai baja begitu kuat, namun ditengah ada 1 mata rantai hanya dari kawat ringan dan rapuh maka, kekuatan 999 mata tidak akan berarti/tidak menjadi kekuatan yang berarti untuk menarik kepada perubahan. Sehingga dalam hal ini, bahwa kekuatan sang pemimpin dan timnya tidak hanya terletak kepada bagian-bagian yang terkuat dalam tim intinya, tapi juga perlu penguatan kepada yg terlemah

2. Kekuatan "Tarik Tambang", bahwa kekuatan itu tidak terletak pada Jumlah masyarakat organisasi yg besar, tetapi terletak kepada inti kekuatan sebuah organisasi. Ada 2 buah tim yang berlawanan arah, sedang berusaha menarik tambang untuk menguji kekuatan TALInya, maka ketika ada tim pertama 110 orang terdiri dari 100 orang atlet begitu kuat ditambah 10 anak kelas 1 SD yang ikut didalamnya, melawan tim kedua yang kesemuanya 110 orang atlet kuat, maka sejatinya jumlah 110 itu bukan inti kekuatan, tetapi memilih mana yang benar2 memberikan kekuatan itu yang lebih baik, sehingga bukan persoalan peduli kepada kepada 10 anak SD yang ingin ikuat partisipasi, tetap lebih kepada resiko yang akan dihadapi karena BESAR nya dorongan kekuatan yang akan terjadi, sehingga justru bisa makin melemahkan 10 anak SD itu.

Memang kalimat di atas sangat tidak bisa menjelaskan penyampain sebenarnya dari Pimpinan Tertinggi Perguruan tinggi tersebut, namun inilah fenomena sekarang, apakah kita akan memilih kepada kekuatan-kekuatan secara baik, atau juga memandang perlunya membangun si LEMAH untuk menjadi kuat dahulu, tanpa harus menyingkirkan yang KUAT secara perlahan karena "kepentingan kecil"

Semoga bermanfaat


والسـلام عليكم ورحمة الله وبركات




Penulis : Ipan Pranashakti
Post Editing : SAKAMADANI

No comments:

Post a Comment

بِســمِ اللهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيـم .......... الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لاَ يَقُومُونَ إِلاَّ كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُواْ إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَن جَاءهُ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَانتَهَىَ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُوْلَـئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Iklankan Bisnis & Usaha Anda di Situs ini :